Pagelaran Wayang Kulit Acara Ruwat Bumi
Gambuhan 25/9, Pemerintah Desa Gambuhan mengadakan Pageleran Wayang Kulit Semalam Suntuk pada acara Ruwat Bumi, pagelaran dengan dalan Ki Pitut Sutikna dari Pemalang ini memainka lakon Wahyu Sinopati. Acara tersebut di gelar di Lapangan Sepak Bola desa Gambuhan atau biasa di sebut dengan nama Lapangan Sibeo Gambuhan pada hari Senin tanggal 24 September jam 11.00 berakhir Selasa pukul 05.00 pagi.
Pagelaran yang baru diadakan selama kepemimpinan Kades Slamet ini menggunakan anggaran murni swadaya masyarakat desa Gambuhan. Dalam sambutanya Kades Gambuhan Slamet Rahardi menyampaikan ” Bahwa Gambuhan pada tahun ini mengadakan ruwat adalah atas usulan dan masukan atau bahkan bisa di katakan keinginan masyarakat, khususnya dari kalangan para sepuh, oleh karenanya dengan acara ruwat ini semoga keberkehan, kemudahan dalam beraktifitas akan kita raih.
Acara di mulai pada pukul 11.00 di buka dengan istilah dalam perwayangan NGIDUNG, dan berakhir pukul 17.00 WIB, kemudian di lanjutkan lagi tepat pukul 19.30 WIB, masyarakat mulai berdatangan sekitar pukul 19.00, baik dari kalangan muda maupun tua, perempuan maupun pria mereka berkumpul dalam suasana gembira, meskipun cuaca di desa Gambuhan cukup dinginnamun tidak menjadikan berkurangnya semangat warga dalammenyaksikan pagelaran wayang kulit tersebut.
Terima kasih kepada semua elemen masyarakat desa Gambuhan baik dari dukuh Gajahnguling, Dukuh Pelem, Dukuh Krajan dan Dukuh Kukusan yang telah berpartisipasi penuh dalam hal anggaran untuk terlaksananya acara pada malam hari ini, hususnya para bapak Ketua RT dan Ketua RW yang telah door to door mengumpulkan anggaran, juga kepada para pihak yang juga sudah membantu yang tidak dapat kami sebut satu persatu, sekali lagi terima kasih, hal ini di sampaikan oleh Irkhamudin pada sambutan atas nama Panitia Penyelenggara.